Cara Membuat Miniatur Ekosistem Hutan dari Toples Bekas

Membuat Miniatur Ekosistem - Selamat datang para pembaca blog saya, kali ini kita akan berbagi tutorial membuat miniatur ekosistem. Langsung saja, berikut ini penjelasan tentang apa saja alat dan bahan yang perlu kamu siapkan, sekaligus cara pembuatannya.

Cara Membuat Miniatur Ekosistem Hutan

Sebelum melanjutkan, sekarang persiapkan terlebih dahulu apa yang kamu butuhkan. Ini hanya sebatas saran, jika kamu mempunyai ide lain bisa di manfaatkan.

Segelas wadah yang memiliki mulut yang lebar dengan atau tanpa tutup (vas, guci apotek, atau ditutupi berdiri kue adalah beberapa ide)
Tanaman (untuk tanaman kamu tentukan sendiri)
Kerikil atau kecil batu
Arang aktif/pupuk organik (mendapatkan ini dari toko pembibitan atau hewan peliharaan)
Pot Tanah

Setelah beberapa alat da bahan diatas terpenuhi, sekarang lanjutkan pada proses pembuatannya. Inilah caranya yang harus kamu ikuti langkah demi langkah:

Pertama memilih jenis terarium yang ingin kamu buat. Jika tertutup terrariums maka dapat berisi tanaman lebih lembab dan tropis seperti (eceng gondok dan tanaman yang membutuhkan kelembapan lainnya), sedangkan jika terbuka terrariums hanya bisa di tanamanmi tanaman pengering seperti kaktus dan succulents. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan tanaman seperti succulents yang memiliki ekosistem kering, mungkin kamu harus menambahkan beberapa pasir untuk terarium Anda.

Tutorial Membuat Miniatur Ekosistem Hutan dari Wadah Bekas:

Bersihkan wadah terrarium secara menyeluruh (jangan menggunakan diterjen)
Masukkan kerikil atau kecil batu setidaknya 2 inci atau mengisi sekitar ⅓ dari wadah (tergantung pada ukuran).
Selanjutnya tambahkan ½ lapisan inci arang/pupuk
Masukkan pot tanah baik untuk mengisi terarium Anda sekitar setengah atau sekedar cukup untuk menutupi akar dari tanaman (contoh: jika tanaman kamu kemungkinan mempunyai akar tunggang 4 inci Anda akan membutuhkan setidaknya 4 inci dari tanah)
Masukkan tanaman yang sudah kamu siapkan. Disarankan untuk memotong akar tanaman agar tidak terlalu panjang/banyak
Pastikan tanah dipadatkan di sekitar tanaman kamu. Jangan meninggalkan kantong udara dalam tanah kamu. Jika kamu mengalami kesulitan penanaman karena bentuk terarium kamu mencoba menggunakan sumpit atau penjepit untuk membantu kamu menaru tanaman.
Berikan air pada tanaman

Pemeliharaan Miniatur Ekosistem

Jika kamu menanam tanaman air maka kamu harus memriksa secara teratur kadar air berdasarkan kebutuhan air mereka, tetapi jangan terlalu banyak memberikan air. Jika menggunakan terarium tertutup pastikan untuk memungkinkan wadah dan tanaman diberi udara keluar, setidaknya sekali mingguan atau bulanan tergantung pada tanaman kamu. Tempatkan terarium kamu di mana tanaman Kamubisa mendapatkan posisi yang tepat dari sinar matahari.